Free Horoscope
Your Daily Inspiration   
Home | Shio | Zodiak | Palmistry | Elemen | Feng Shui | Gemintang | Add to Favorites
Komunitas : Musik | Film | Humor | Inspirasi | Games | Gambar Lucu dan Unik New
Kategori
 [-] All
 [+] Bisnis
 [+] Cinta
 [+] Inspirasi
 [+] Inspriasi
 [+] Persahabatan
 [+] Puisi
 [+] Religius
 [+] Semua
 [+] Umum
 [+] Urban
Pooling
 Fitur favorit kamu di Gemintang?
 Personality/Ramalan
 Musik/Lirik Lagu
 Humor
 Cerita Inspirasi & Misteri
 Games!
 ShoutBox
    Result


G-Daily Banner
Klik Disini...
UANG 1 MILLIAR
Bukan mimpi, buktikan sendiri
BandungFood
Makanan di kota Bandung
Palugada.net
Apa lu mau, gw ada!
Advertise here
Inspirasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan, cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!. 
IBUKU PEMBIMBINGKU - Puisi
View : 122839
Created by : Yanti
IBUKU PEMBIMBINGKU
Suara hati " Berman R. Sitorus "


Rahim Ibuku tempat Latihanku pertama

Ibu, engkaulah pembimbingku…
Ketika aku dibentuk oleh Tuhanku,
Ibuku memberi rahimnya untuk aku belajar Dan bertumbuh.

Dalam kehangatan rahimmu aku bergerak Dan berekspresi.
Ketika aku lapar, nadi-nadi mu memberikan makanan yang sehat.
Ketika aku membuang kotoran, engkaupun menerima
Melalui Serat-serat nadimu.

Engkau mengajarkan tentang berbagai rasa kepadaku.
Engkau mengajarkan tentang berbagai emosi kepadaku.

Ketika aku dengan riang bergerak kesana kemari.
Ketika aku menendang-nendang perutmu,
Bukannya marah yang kau berikan tetapi
Senyuman Dan elusan atas diriku yang kuterima
Ketika aku beristirahat, engkau sering memeriksa diriku.
Nyenyakkah tidur anakku, tenangkah aku didalam rahimmu.

Didikan Ibuku yang pertama

Ibu, engkau mendidikku dengan kesabaranmu.
Dalam kesakitan Dan erangmu engkau melatihku.
Ketika aku hendak menghirup udara didunia luar yang keras,
Engkau membantuku mempersiapkan diriku dengan kesakitanmu.

Kau bentuk otak dikepalaku agar aku mempunyai semangat
Berfikir Dan berjuang, dengan jepitan sayangmu.
Kau pijat mataku agar aku dapat melihat segala sesuatu
Dengan jernih Dan objektif.

Kau elus telingaku Dan juga hidungku agar telingaku
Lebih cepat mendengar,
Dan hidungku tahu membedakan aroma Dan rasa.
Kau tekan bibirku agar ketika dia terbuka mengeluarkan
Suara,hanya suara-suara yang ceria Dan yang
Membangunkan Dan menghibur mereka yang mendengarnya.

Oa oa, Ada yang bilang Oe oe adalah suaraku yang pertama.
Aku menangis gembira karena aku Lulus pada tahap pertama.
Semua yang menonton Dan turut membantuku tersenyum,
Aku dengar kata mereka kaupun tersenyum.

Dengan cepat engkau memijat-mijat badanku Dan tanganku.
Agar badan Dan kedua tanganku menjadi kuat Dan kelak
Dapat Bekerja dengan tangkas.
Terakhir, kedua kakiku yang mungilpun tak lepas dari pijatanmu,
Dengan DOA agar kelak dia membawaku ketempat-tempat
Yang kudus Dan benar.
Terimakasih bundaku.

Bimbingannya Dan Motivasinya Menguatkanku

Ketika aku mencari makan, kau tuntun aku dengan kasih sayangmu.
Kau berikan aku makanan dengan tersenyum sambil mengusap-usap
Kepalaku, seakan engkau berkata kenyangkanlah dirimu nak supaya kuat
Menantang dunia yang akan kau hadapi kelak.
Sambil menepuk-nepuk lembut pantatku seakan berkata
"aku sayang Dan siap membantumu.

Kau tetap sabar mengajari Dan menuntunku mencari makan
Sampai aku lebih pintar, engkau tetap sabar Dan tersenyum
Meskipun kadang aku menyakiti Dan melukai tubuhmu.

Ketika rasa laparku belum terpuasi, engkaupun dengan
Sigap menyediakan makanan tambahan, seakan mengajarkan
Kepadaku untuk selalu berusaha sekeras mungkin Dan
Bertanggungjawab dalam memenuhi kebutuhan anak-anakku kelak.

Pujian Dan semangat yang engkau berikan, ketika aku
Berusaha menunjukkan kebolehanku sangat memotivasiku.
Aku bangga punya engkau sebagai ibuku, penuh dengan pujian.

Pada saat aku baru bisa tertawa, engkau memujiku.
Pada saat aku baru bisa membalikkan badanku engkaupun memujiku.
Ketika baru tumbuh gigiku, engkaupun memujiku,
Meskipun engkau tahu gigi-gigi kecilku itu akan melukai tubuhmu.

Pada saat aku mencoba menunjukkan pada Dunia, betapa tingginya aku.
Engkau disana dengan tanganmu, kau topang aku, kau sediakan alat bagiku.
Ketika aku hampir menyerah, kau pijat-pijat kakiku supaya semakin kuat.
Motivator sejati engkau ibuku.

Disaat aku mencoba melangkah menaklukkan dunia, engkau disana.
Ketika aku terjatuh Dan menangis, engkau menghiburku
Dan memberi semangat baru.
Seakan berkata, "ayolah terus coba, jangan menyerah, engkau hebat anakku.
Tetap fokus pada tujuan, bukan berapa kali engkau jatuh Dan terluka
Yang penting berapa kali engkau bangkit sampai berhasil.

Terimakasih ibu pembimbingku, bimbinganmu Dan kasih
Sayangmu menguatkan aku.

Ibuku yang mengajarkan Pengetahuan

Em (m) a ma em (m) a ma mama, pe (p) a pa pe (p) a pa papa.
Inilah awal diriku diperkenalkan bunda kepada dunia pengetahuan.
Dengan sabar engkau mengajarkan padaku pentingnya membaca.
Kesabaranmu ibu menghantarku memahami banyak sekali pengetahuan.

Satu (1) tambah (+) satu (1) samadengan (=) dua (2).
Engkau mengajarkan aku dasar-dasar hitungan agar aku tahu,
Apa itu rugi Dan untung,, resiko Dan peluang,
Harga sesuatu barang Dan jasa.

Suaramu begitu lantang Dan sabar, sampai aku dapat
Mengerti Dan mengikuti semua yang engkau ajarkan.

Kau hantar aku kesekolah untuk mendapat pelajaran lebih lanjut,
Dengan sabar kau tunggu aku, ketika aku masih ragu
Karena Hari pertama Ku kesekolah.
Tanganmu yang lembut memegang jemariku, mengajarku menulis isi hatiku.

Ibu, sesungguhnya engkaulah awal aku mengenal
Pengetahuan Dan kepintaran.
Tersenyumlah bila aku masih belum mencapai apa yang harus kuraih,
Tertawalah pada semua hal yang telah kucapai, tawamu
Dan rasa banggamu akan kujadikan motivasi mencapai
Cita-cita Dan impianku yang masih jauh kedepan.

Ibuku pembimbingku,
Engkau pembimbing sejatiku.
Ibuku pembimbingku,
Tersenyum Dan berdoalah untuk keberhasilan anakmu.

Puisi/prosa ini kutujukan kepada ibuku yang masih
Terus membimbing Dan memotivasiku, Dan kepada para ibu
Yang khawatir akan perkembangan anaknya, serta kepada
Anak-anak kecil Dan anak-anak "tua" yang masih
Memiliki ibu.

Dengan harapan semoga menyadari dan mensyukuri betapa
besarnya andil seorang ibu dalam membentuk dan
menghantar anak-anaknya ketangga kesuksesan.

...Beri inspirasi ke teman kamu !!!
Nama Kamu:  Email Kamu:
Nama Teman:  Email Teman:
Kode Verifikasi :  3739  Ketik Ulang Kode Verifikasi
Kode verifikasi dibutuhkan untuk menghindari Spam (IP Address kamu : 3.235.243.45)
Kategori lainnya
Hati-hati meletakkan anak dalam trolley belanjaan - Urban
Dear All,

Barusan saya bicara langsung sama mama Grace......
Jadi ceritanya itu mereka ke Carrefour di TMII beli susu
berkarton-karton.... Nah...mereka ini punya 2 orang anak. Kedua
anak
ini mereka naikkan kedalam trolley. Yang paling besar ditempatkan
didudukkan untuk anak didalam trolley ...[View]

Makanan Anak Indonesia Biang Kanker - Urban
Sebuah penelitian lembaga konsumen di Jakarta menemukan pelanggaran
hukumprodusen makanan anak-anak di Indonesia yaitu penggunaan pemanis
buatan yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan anak di antaranya
kanker dan keterbelakangan mental.

"Survey yang kami lakukan Juni-Juli 2006 pada 49 makana...[View]

Sebuah Cara Pandang Yang Berbeda Terhadap Karir Anda - Bisnis
Oleh : Arbono Lasmahadi

Hilman (bukan nama sebenarnya) masih terlihat termenung di ruang kerjanya sejak pertemuan dengan atasannya pagi ini. Sebuah keputusan yang mengejutkan baru saja dia terima dari atasannya. Hilman termasuk dalam daftar nama-nama karyawan yang akan kehilangan pekerjaan, sehub...[View]

Cara Baru Perampokan Mobil - Urban
Mau bagi - bagi informasi buat kawan - kawan yang sering bawa mobil. Habis penipuan melalui telepon genggam, sekarang perampokan ada cara baru untuk
menghabisi barang - barang anda, kejadian ini baru terjadi di Jakarta,
bahkan di Karawang juga sudah pernah terjadi, saya dapat informasi ini dar...[View]

Sebuah pengalaman yang perlu dibagikan... - Urban
Kecelakaan di Tol Kebun Jeruk, dekat RS Siloam Graha Medika, 21 Agustus 2006 - (kurang lebih jam 5.00 sore)

Sore itu, seperti biasa saya menggunakan rute tol Kebun Jeruk dari Tomang ke arah Semanan. Tidak ada yg berbeda, hanya saja situasi jalan yang sepi karena memang saat itu adalah hari libur...[View]

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  
12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  
23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  
34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  
ShoutBox




Copyright 2005-2007 Gemintang. All Rights Reserved.
Contact us

eXTReMe Tracker