Free Horoscope
Your Daily Inspiration   
Home | Shio | Zodiak | Palmistry | Elemen | Feng Shui | Gemintang | Add to Favorites
Komunitas : Musik | Film | Humor | Inspirasi | Games | Gambar Lucu dan Unik New
Kategori
 [-] All
 [+] Bisnis
 [+] Cinta
 [+] Inspirasi
 [+] Inspriasi
 [+] Persahabatan
 [+] Puisi
 [+] Religius
 [+] Semua
 [+] Umum
 [+] Urban
Pooling
 Fitur favorit kamu di Gemintang?
 Personality/Ramalan
 Musik/Lirik Lagu
 Humor
 Cerita Inspirasi & Misteri
 Games!
 ShoutBox
    Result


G-Daily Banner
Klik Disini...
UANG 1 MILLIAR
Bukan mimpi, buktikan sendiri
BandungFood
Makanan di kota Bandung
Palugada.net
Apa lu mau, gw ada!
Advertise here
Inspirasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan, cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!. 
Hidup Terus Berputar - Inspirasi
View : 122850
Created by : dea
Semua orang tahu hidup itu singkat, namun, berapa banyak yang bisa menghargai atau menyayangi hidup, menjalani hidup diri sendiri dengan baik? Banyak orang yang sewaktu akan meninggal, kerap merasa menyesal terhadap apa yang dilakukannya sepanjang hidupnya, merasa diri ini hidup sia-sia, seandainya bisa kembali membuka lembaran baru, dia pasti ingin menjalani hidup yang berbeda sama sekali. Namun kini segalanya sudah terlambat, malaikat pencabut nyawa sedang mengetuk pintu, waktu yang tersisa tinggal sedikit, tiba-tiba dia baru menyadari dirinya belum pernah hidup.

Karena itu, ketika orang-orang berkata takut mati, sebenarnya yang benar-benar ditakuti adalah, diri sendiri belum pernah hidup yang sesungguhnya. Setiap ketika ada yang meninggal dunia, Anda akan merasa sedih. Namun, pernahkah Anda renungkan? Apakah Anda sedih karena orang yang meninggal itu atau Anda sedih untuk diri sendiri? Sesungguhnya, besar kemungkinan Anda sedih untuk diri Anda sendiri, sebab setiap kematian akan membuat Anda menyadari bahwa Anda juga bisa mati, bagi Anda kematian itu meresahkan dan menakutkan, sebab Anda belum pernah hidup baik-baik sebagaimana mestinya, Anda selalu membuang-buang waktu.

Setiap malam minggu, kita heran kenapa seminggu ini lantas berlalu begitu saja. Setiap tahun baru, kita merasakan kenapa setahun berlalu sudah. Pergi mendaki gunung, baru sadar tenaga dan stamina tidak sekuat dulu lagi; melihat rambut putih, baru sadar diri ini sudah tua, sudah berusia 40, 50 tahun atau hampir senja dan gigi bertanggalan, namun, bagaimanapun tidak terenungkan, bagaimana hari demi hari itu berlalu! Lebih celakanya lagi, masih banyak hal yang belum Anda kerjakan, masih banyak mimpi yang belum diraih, Anda bahkan belum menjalani hidup yang sesungguhnya, lantas sudah akan pergi begitu saja selama-lamanya, bukankah ini sangat mengerikan?

Baru-baru ini dalam sebuah buku melihat sebait kata-kata demikian, saya merasa mirip sekali dengan gambaran hidup banyak orang, petikannya seperti berikut ini: "Awalnya, saya ingin sekali masuk ke perguruan tinggi; kemudian ingin rasanya segera menyelesaikan kuliah agar bisa mulai bekerja; berikutnya, saya ingin menikah, dan ingin sekali memiliki anak; lalu, saya sangat berharap anak-anak cepat dewasa dan sekolah, agar saya bisa kembali bekerja; selanjutnya, tiap hari saya merenung ingin sekali segera pensiun; kini, saya benar-benar hampir akan mati ¡K".

Tiba-tiba, baru saya sadari, saya selalu lupa untuk menjalani hidup yang sesungguhnya. Hidup semua orang begitu mirip, sejak kecil ingin sekali segera tumbuh dewasa, setelah dewasa menginginkan cinta, perkawinan, anak, setelah memiliki anak lalu berharap mereka segera dewasa. Kemudian, cerita generasi kemarin kembali dimainkan lagi pada generasi berikutnya. Apakah perjalan hidup ini hanya berupa serangkaian penantian dan harapan, atau tak berdaya? Pasti masih ada sedikit yang berbeda, kan!

Saudara-saudari yang tercinta, tidak peduli berapa usia Anda saat ini, saya harap Anda juga bisa seperti saya selalu mengingat atau meninjau kembali kehidupan sendiri. Apa saja yang telah Anda perbuat sepanjang hidup ini? Hal yang ingin Anda kerjakan apakah sudah Anda lakukan? Apakah Anda pernah tersenyum atau tertawa, pernahkah merasakan kebahagiaan yang sebenarnya? Hidup sampai detik ini, apakah ada sesuatu yang dirasakan kurang dan merasa menyesal?

Anda bisa bertanya seperti ini pada diri sendiri; saat hidup ini berakhir, apa Anda berharap diri Anda pernah hidup dengan suatu bentuk yang lain? Ada seorang siswa menceritakan sepotong kisah dirinya. Itu adalah peristiwa yang terjadi pada musim dingin tahun lalu, ayahnya terburu-buru hendak ke luar negeri, dan dia juga tergesa-gesa untuk pergi menepati janji bertemu dengan temannya, dan dengan terburu-buru dia mengucapkan sampai bertemu lagi kepada ayahnya. Dia tidak tahu ternyata ini adalah perpisahan terakhir mereka, sebab sejak itu mereka tidak pernah "berjumpa lagi". Kematian sang ayah, membuatnya sangat sedih dan menyesal, dengan sayu dia berkata: "kini, semuanya sudah terlambat."

Kisah seperti ini sebenarnya terus berulang dan berulang. Banyak yang kerap merasa "terlambat", baru sadar masih banyak yang belum dikerjakan, banyak kata-kata yang belum sempat diutarakan, sungguh ini adalah penyesalan terbesar dalam kehidupan. Membuka lembaran koran atau menyalahkan televisi, Anda akan melihat di mana-mana adalah kecelakaan dan bencana, setiap hari pasti ada berita tentang kematian. Ada Tsunami di pantai selatan Jawa, ada peledakan bom di India, angin topan di China dsb, mohon tanya orang-orang ini, sebelum meningalkan rumah di pagi hari pernahkah terlintas dalam benak kita akan pergi begitu saja? Hidup ini tidak menentu.

Apakah kita pernah merenungkan hidup Anda? Bagaimana Anda menjalani hidup selama beberapa tahun ini? Setiap hari tergesa-gesa, berangkat pagi pulang malam, hanya untuk memperoleh uang lebih banyak, mendapat kedudukan yang lebih tinggi, berusaha mengejar kesuksesan di mata duniawi, mengejar kenikmatan materi yang menggoda manusia, lantas setelah itu? Anda tetap saja hampa, tidak bahagia, bukan? Jika hidup kita hanya serangkaian kesibukan, beban stres, yang tersisa hanya tanggung jawab, kewajiban, tiada keceriaan dan kegembiraan, kehidupan seperti ini bukankah sangat menjenuhkan?

Jangan sampai sudah terlambat baru tidak rela pergi (mati) begitu saja, jangan sampai terlambat baru kemudian menyesal, sebaiknya tahu sebelum terlambat. Hidup tidak ada gladiresik, pertunjukkan tidak bisa dicoba. "Mentari terbit dan terbenam kapan kembali? Bunga berguguran tak berdaya!"



...Beri inspirasi ke teman kamu !!!
Nama Kamu:  Email Kamu:
Nama Teman:  Email Teman:
Kode Verifikasi :  7198  Ketik Ulang Kode Verifikasi
Kode verifikasi dibutuhkan untuk menghindari Spam (IP Address kamu : 3.93.59.171)
Kategori lainnya
Magic of math - Umum

Matematika itu ajaib juga lho.
Lihat aja nih:

0 x 9 + 0 = 0
1 x 9 + 1 = 10
12 x 9 + 2 = 110
123 x 9 + 3 = 1110
1234 x 9 + 4 = 11110
12345 x 9 + 5 = 111110
123456 x 9 + 6 = 1111110
1234567 x 9 + 7 = 11111110
12345678 x 9 + 8 = 111111110
123456789 x 9 + 9 = 1111111110

1 x 1 = 1
11 x...[View]

Urban Legend Revisited - Urban
Taken from livescience.com

The Great Wall of China is the only manmade structure visible from space
There are several variations on this folkloric statement, and they're all quantifiably false. Astronauts can spot the Great Wall from low-Earth orbit, along with plenty of other things like the Gi...[View]

Semoga Slamanya Padamu - Puisi
Setiap amarahku terbalut hingga sisi egoku
Sisi keping hatiku bergelut bersama emosiku
Tapi ku tak lari,tak ingin ku ingkari, tak mau ku sembunyi
dan tinggalkan kau sendiri
...[View]

KISS - Umum
KISS (Keep It Simple Stupid)

Ini bagus , memang kadang2 kita disekolahin tinggi2 malah bikin kita jadi mikir yang susah2, padahal penyelesaiannya bisa jadi sangat mudah, naif, dan terkadang agak tolol. Heheheh........
Efisiensi adalah suatu hal yang penting di dalam dunia manajemen. Sebagai seor...[View]

Keyakinan berdasarkan Pemahaman - Religius
"apakah kita semua.. bener2 tulus menyembah padanya..
atau mungkin kita hanya.. takut pada neraka dan inginkan surga..
jika dan surga dan neraka tak pernah ada.. masihkah kau bersujud kepadanya"
>> dikutip dari lagu "jika surga dan neraka tak pernah ada"
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>...[View]

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  
12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  
23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  
34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  
ShoutBox




Copyright 2005-2007 Gemintang. All Rights Reserved.
Contact us

eXTReMe Tracker