Free Horoscope
Your Daily Inspiration   
Home | Shio | Zodiak | Palmistry | Elemen | Feng Shui | Gemintang | Add to Favorites
Komunitas : Musik | Film | Humor | Inspirasi | Games | Gambar Lucu dan Unik New
Kategori
 [-] All
 [+] Bisnis
 [+] Cinta
 [+] Inspirasi
 [+] Inspriasi
 [+] Persahabatan
 [+] Puisi
 [+] Religius
 [+] Semua
 [+] Umum
 [+] Urban
Pooling
 Fitur favorit kamu di Gemintang?
 Personality/Ramalan
 Musik/Lirik Lagu
 Humor
 Cerita Inspirasi & Misteri
 Games!
 ShoutBox
    Result


G-Daily Banner
Klik Disini...
UANG 1 MILLIAR
Bukan mimpi, buktikan sendiri
BandungFood
Makanan di kota Bandung
Palugada.net
Apa lu mau, gw ada!
Advertise here
Inspirasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan, cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!. 
Hati-hati Penggunaan Debit Card - Urban
View : 114093
Created by : dea
Maling Berteknologi Canggih


Kapolwil: Ini Yang Pertama di Indonesia
SURABAYA - Pemegang kartu ATM yang juga berfungsi sebagai kartu debit kini
harus lebih waspada. Sebab, pelaku kejahatan semakin canggih dalam
beraksi. Kartu debit pun sangat mudah dibobol.

Kemarin, Unit Idik IV Tipiter (Tindak Pidana Tertentu) Satreskrim
Polwiltabes Surabaya mengungkap kasus pembobolan kartu debit BCA dengan
modus baru. Ho Tony Laurentius Hosana, tersangka kasus itu, menyadap data
nasabah melalui alat canggih bernama skimmer. Data tersebut kemudian
dimasukkan ke dalam "kartu kosong" (white card) miliknya.

Kapolwiltabes Surabaya Kombes Pol Anang Iskandar menyebutkan, kasus yang
diungkap anak buahnya kemarin itu merupakan yang pertama di Indonesia .
"Sepanjang pengetahuan saya, belum ada satu pun pengungkapan kasus kartu
debit yang dilakukan polisi. Jadi, pengungkapan ini merupakan yang
pertama," kata Anang yang didampingi Kasatreskrim Polwiltabes Surabaya
AKBP Mujiyono.

Barang bukti yang disita polisi cukup banyak. Di antaranya, sebuah card
reader/encoding merek Axicon, sebuah laptop, dan sebuah skimmer (pembaca
data) merek Axicon. "Alat penyadap data nasabah tersebut dibeli tersangka
di Hongkong," ungkap Anang.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, pengungkapan tersebut bermula
dari laporan BCA ke Mabes Polri pada Juli lalu. "Saat itu, BCA melapor
adanya komplain transaksi dari para nasabah senilai Rp 300 juta dalam dua
bulan terakhir," katanya.

Selanjutnya, tim Eksus (Ekonomi Khusus) Bareskrim (Badan Reserse Kriminal)
Mabes Polri turun tangan untuk menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi.
Hasilnya, diketahui bahwa transaksi dan "jebolnya" kartu debit BCA itu
terjadi di Surabaya . Mabes Polri pun memerintah Polwiltabes Surabaya
untuk mengungkap kasus tersebut.

Penyelidikan yang dipimpin Kasubnit Idik IV Iptu Mulyadi tidak sia-sia.
Polisi mencurigai Ho Tony Laurentius, 24, warga Regensi Blok A 21, Klampis
Ngasem, Surabaya . Bos butik tersebut terbukti menyadap data nasabah BCA
saat ada pembeli yang membayar melalui emisi debit BCA di tokonya.

Kepada penyidik, Tony mengakui semua perbuatannya. "Saya memang berniat
membobol kartu debit para pelanggan yang berbelanja di toko saya,"
ungkapnya.

Salah satu buktinya adalah kenekatan Tony membeli skimmer dan card
reader/encoding merek Axicon tersebut di luar negeri. "Alat itu dibeli di
Hongkong seharga hampir Rp 50 juta," jelas Kanit Idik IV AKP Nunuk.

Anang menjelaskan, modus yang dilakukan Tony sebenarnya cukup sederhana.
"Jadi, setiap ada pelanggan yang membayar melalui kartu debit, dia hanya
perlu mengintip dan mengingat enam digit PIN pelanggannya. Hal tersebut
tidak terlalu sulit karena saat nasabah memasukkan PIN, biasanya gampang
dilihat," ujar orang nomor satu di jajaran kepolisian Surabaya tersebut.

Selanjutnya, skimmer canggih merek Axicon yang dibeli Tony jauh-jauh dari
Hongkong itulah yang bekerja. "Saat pelanggan menggesek kartunya, hanya
butuh beberapa menit, semua data rekening bank milik para pelanggan
berpindah ke laptop Tony," jelasnya. Tampaknya, Tony menghubungkan EDC
(alat pendebit kartu BCA) dengan skimmer, kemudian disambungkan ke
laptop-nya.

Kemudian, data tersebut dimasukkan ke dalam kartu kosong yang telah
disiapkan. "Setelah semua data masuk, Tony tinggal memasukkan PIN yang
sebelumnya diintip. Selanjutnya, dengan bebas dia menguras isi ATM
korban," ungkap perwira dengan tiga mawar di pundak tersebut. Namun, belum
lama beraksi, Tony ditangkap polisi. (ano)


...Beri inspirasi ke teman kamu !!!
Nama Kamu:  Email Kamu:
Nama Teman:  Email Teman:
Kode Verifikasi :  3025  Ketik Ulang Kode Verifikasi
Kode verifikasi dibutuhkan untuk menghindari Spam (IP Address kamu : 18.226.222.12)
Kategori lainnya
Recognizing A Stroke - Urban
So, let's start to ask the 3 questions below to everybody we mee! t.
Isn't it easy to help people survive from this dreadful stroke?

Sewaktu pesta barbeque, seorang teman terjatuh - dia meyakinkan semua orang yang datang kalau dia tidak apa2 (mereka menawarkan memanggil paramedik)dan hanya ...[View]

Berkat Sahabat - Persahabatan
Ini kisah persahabatan dua anak manusia. Yang seorang
adalah putra presiden, yang lain pemuda rakyat jelata
bernama Pono.

Persahabatan ini sudah terjalin sejak mereka masih di
bangku sekolah. Pono punya kebiasaan yang kadang
menjengkelkan. Apa pun peristiwa yang terjadi di
depannya selalu di...[View]

Berada di Dua Kuadran - Bisnis
Sebut saja koh Aseng seorang pengusaha sukses di
bidang bahan bangunan di Yogyakarta yang tak pernah membiarkan ke-lima orang putra-putrinya menikmati bangku universitas, maka ketika salah satu putrinya nekad
meraih gelar Insinyur Teknik Sipil malah dimusuhi. Apa yang
terjadi dengan putra-putrin...[View]

Safety in Plane - Urban
Dear all, (mohon disebarluaskan seluas2nya ya)

Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia - Medan. Sampai sore ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin seke...[View]

Interesting Things - Umum
Menurut penelitian yang dilakukan oleh lembaga
Forrester,
di Amerika, telepon biasa memerlukan waktu 91 tahun
untuk
mencapai jumlah 100 Juta unit terpasang.

Sedangkan televisi memerlukan waktu 54 tahun untuk
mencapai
jumlah yang sama.

Sementara saat ini, handphone memperoleh
satu pelang...[View]

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  
12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  
23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  
34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  
ShoutBox




Copyright 2005-2007 Gemintang. All Rights Reserved.
Contact us

eXTReMe Tracker