Kisah Sukses, Cerita Inspirasi dan Motivasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan,
cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!.
Mujizat itu Memang Ada! - Religius
View : 109951 Created by : admin
ini sedikit cerita tentang pengalaman pribadi.
Hari sabtu tanggal 1 oktober 2005, Bom bali II telah
terjadi.
Saat itu Maria (Tris) sedang outing bersama
seluruh karyawan PT. Kim Eng,
kebetulan acara diadakan di Nyoman Cafe Jimbaran
antara jam 18:00 sampai
terjadinya peristiwa peledakan bom di Kuta, Jimbaran
& Nusa Dua.
Sekitar pukul 19:00 telpon rumah berdering, mama
mertua mengangkat telp dan
shock ketika mendengar suara Maria yang relatif
singkat "Ma, ini aku kena
bom doakan Tris selamat ya, disini banyak yang
luka" dan telepon kemudian
putus karena signal yang kurang bagus. Mama
mertua membangunkan aku yang
sedang tertidur, sambil menangis "Ris, bangun, Tris
kena bom, gimana ini?".
Jantungku seakan berhenti berdetak, tak pernah
terpikir akan ada kejadian
yang demikian mengejutkan, sambil menahan tangis
kucoba berpikir apa yang
sebaiknya aku lakukan. Segera sebisa mungkin aku
berdoa dan menyebut darah
Yesus jangan sampai ada apa-apa dengan istriku,
kemudian kucoba telpon ke
nomor-nomor HP rekan-rekan kantornya, ternyata tak
ada satupun yang dapat
dihubungi, Hotel di Bali tempat menginapnyapun
tidak dapat di hubungi.
Rupanya di seluruh Bali sedang terjadi
gangguan jaringan telpon (mgk
dimatikan) sebagai antisipasi peledakan
berikutnya. Begitu gelisahnya
sampai mama di Tuban ku telepon untuk minta
bantuan doa. Akhirnya dengan
putus asa kutulis sms "Mi, aku kuatir, kamu
segera telpon aku secepatnya
ya" dengan status pending. Ku ikuti perkembangan
bom bali dari siaran di
televisi. Akhirnya pada pukul 20:30 status sms
berubah menjadi send, segera
kutelepon HP istriku dan pembicaraanpun
berlangsung panjang lebar,
hatikupun tenang karena istriku sudah di hotel
bersama teman-temannya tanpa
kurang suatu apapun. Dari cerita istriku inilah
kutarik kesimpulan bahwa
muzizat itu memang ada.
Sabtu itu seluruh karyawan Kim eng berkumpul untuk
acara outing dan santap
malam di Nyoman Cafe, hampir seluruh tempat sudah
dibooking oleh PT. Kim
Eng dan seluruh karyawan sudah mendapatkan
tempatnya masing-masing
(termasuk istriku yang dari surabaya), hanya saja
sebagian karyawan Kim Eng
surabaya beserta bossnya (Francis) ada yang
berangkat sendiri sehingga agak
terlambat datang di Nyoman Cafe. Sebuah meja
yang sudah dipesan dan
letaknya strategis dekat pantai ternyata diisi oleh
orang lain yang tengah
menjamu relasi bisnisnya, sehingga terjadi
keributan kecil antara Francis
dengan orang itu, dimana Francis ngotot bahwa meja
itu adalah hak karyawan
Kim Eng karena sudah di pesan, dan diatas meja itu
tertulis karton nama PT.
Kim Eng sedangkan orang itu ngotot tidak mau pindah.
Akhirnya oleh karyawan
Nyoman Cafe Francis dkk diberi tempat yang lain
yang agak jauh, walaupun
dongkol akhirnya mereka hanya bisa nurut aja.
Sekitar pukul 18:50 terdengar
letusan untuk pertama kalinya dari arah Cafe
dekat Four season hotel.
Pengunjung Nyoman Cafe panik semua termasuk istriku,
karyawan cafe berusaha
menenangkan seluruh pengunjung dan mengatakan bahwa
itu mungkin ada tabung
yang meledak, dan pengunjung diminta untuk diam
di tempat. Baru selesai
karyawan tersebut bicara, terjadi ledakan kedua
yang justru terjadi di
Nyoman Cafe, lebih tepatnya ledakan yang terjadi
ternyata berasal dari meja
maut yang tadinya diperebutkan oleh Francis dkk,
mereka sungguh beruntung
karena tidak menjadi korban meja maut tersebut,
orang yang merebut tempat
itu bersama tamunya yang akhirnya malah jadi
korban peledakan bom.
Pengunjung langsung semburat melarikan diri
menjauh dari lokasi bom,
termasuk istriku. Kejadian yang sungguh luar biasa
adalah bahwa meja yang
diledakkan letaknya hanya selisih dua meja dari
meja istriku, dan yang
mengejutkan ternyata dibawah meja makan istriku
pada akhirnya ditemukan 5
buah bom yang ditanam dalam pasir dan belum sempat
diledakkan. Sungguh aku
bersyukur atas perlindungan Tuhan tersebut.
Istriku bersama dua temannya
terus berlari menjauh lokasi bom ke arah
semak-semak dan terus berlari
hingga tembus ke jalan raya.
Francis dan stafnya Wan Cing yang kebetulan
selesai makan sedang berjalan
-jalan begitu mendengar letusan bom pertama,
berusaha lari menuju pantai,
tapi ternyata malah agak mendekati lokasi meja maut,
sehingga waktu ledakan
kedua mereka terkena efek bom, Francis mengalami
lebam-lebam, tapi Wan Cing
yang parah, baut dari bom menembus sampai ke
dadanya sehingga harus di
operasi. Kabar terakhir tadi siang, ternyata baut
tersebut sampai menembus
paru-parunya sehingga mengalami gembos, dan bakal
di operasi di Singapura
besok.
Semoga pengalaman ini berguna bagi kita semua.
Apabila Tuhan memang belum
berkehendak memanggil kita, peristiwa luar biasa
apapun tak akan membuat
kita menghadap padaNya. Itulah misteri kehidupan!!!
...Beri
inspirasi ke teman kamu !!!
|