Kisah Sukses, Cerita Inspirasi dan Motivasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan,
cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!.
Aku Mau mama kembali - Semua
View : 131743 Created by : Herman
Aku Mau Mama Kembali - Sebuah kisah teladan dari negeri China
Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang
besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh
hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa.
Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki
apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya.
Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara
1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing,
serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang
luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.
Mengikuti kisahnya di televisi, membuat saya ingin menuliskan cerita ini untuk melihat semangatnya yang luar biasa.
Bagi saya Zhang Da sangat istimewa dan luar biasa karena ia termasuk 10 orang yang paling luar biasa di antara
1,4 milyar manusia. Atau lebih tepatnya ia adalah yang terbaik di antara 140 juta manusia. Tetapi jika kita melihat
apa yang dilakukannya dimulai ketika ia berumur 10 tahun dan terus dia lakukan sampai sekarang (ia berumur 15 tahun),
dan satu-satunya anak diantara 10 orang yang luar biasa tersebut maka saya bisa katakan bahwa Zhang Da dan apa
yang dilakukannya, maka saya mau katakan bahwa ia luar biasa di antara 1,4 milyar penduduk China.
Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja,
tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan.
Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang
sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan
obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia.
Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan
tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan
hidup yang pahit di dunia ini.
Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan
melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya.
Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya.
Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah.
Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah,
Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput
dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana
yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah disiang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa
tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia
gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya.
Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.
ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit.
Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya.
Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur,
dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggung jawabnya sehari-hari.
Zhang Da menyuntik sendiri papanya.
Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi
semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli.
Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya.
Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main
dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau
dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya
adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian.
Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan
mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya.
Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil
dan ahli menyuntik.
Aku Mau Mama Kembali
Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut
sedang tertuju kepada Zhang Da.
Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya,
"Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang
yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja.
Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir.
Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!"
Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, "Sebut saja, mereka bisa membantumu"
Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, "Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah
ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!" demikian Zhang Da bicara dengan suara yang
keras dan penuh harap.
Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun tidak menyangka akan apa yang keluar
dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang
cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat
dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan,
melihat katabelece yang dipegangnya semua akan membantunya.
Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya.
Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.
..........................................................................
Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam mensiasati kesulitan hidup ini. Tapi setiap kita pastinya
telah dikaruniai kemampuan dan kekuatan yg istimewa untuk menjalani ujian di dunia. Sehebat apapun ujian yg dihadapi
pasti ada jalan keluarnya...ditiap-tiap kesulitan ada kemudahan dan Allah tidak akan menimpakan kesulitan diluar
kemampuan umat-Nya.
Jadi janganlah menyerah dengan keadaan, jika sekarang sedang kurang beruntung, sedang mengalami kekalahan....bangkitlah!
karena sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada siapa saja yg telah berusaha sekuat kemampuannya.
...Beri
inspirasi ke teman kamu !!!
Hati2 di persimpangan Jl Sudirman - Urban Rekan-rekan, sekedar berbagi pengalaman yang semoga
bermanfaat:
Kemarin sore 5 September 2005, sekitar jam 19:25,
saya melintasi jalan Jend. Sudirman yang super
macet. Sekitar 100 meter setelah Gedung Danamon,
saat
saya berada di jalur kedua dari kanan, sekelompok
pemuda tanggung mengitari ...[View] Mujizat itu Memang Ada! - Religius ini sedikit cerita tentang pengalaman pribadi.
Hari sabtu tanggal 1 oktober 2005, Bom bali II telah
terjadi.
Saat itu Maria (Tris) sedang outing bersama
seluruh karyawan PT. Kim Eng,
kebetulan acara diadakan di Nyoman Cafe Jimbaran
antara jam 18:00 sampai
terjadinya peristiwa peledakan b...[View] Pemerasan Gaya Baru - Umum Bila anda ditilang oleh polisi lalulintas, biarkan saja dan
terimalah surat tilang dengan lapang dada, walau pada saat itu anda menggerutu bahwa polisi telah mengada-ngada menuduh anda menerobos lampu merah atau kesalahan lain. Dan jangan sekali kali anda mengeluarkan uang untuk damai.
Saat ...[View] 3 tips yang berguna untuk Anda - Umum 1) Nomor Darurat
Nomor darurat untuk telepon genggam adalah 112. jika anda sedang di daerah yang tidak menerima sinyal hp dan perlu memanggil pertolongan, silahkan tekan 112, dan hp akan mencari network yang ada untuk menyambungkan nomor darurat bagi anda, dan yang menarik, nomor 112 dapat dipence...[View] Bola Untuk Anak - Umum *Bola Untuk Anak*
*25 tahun yang lalu,*
Inikah nasib? Terlahir sebagai menantu bukan pilihan. Tapi aku dan
Kania
harus tetap menikah. Itu sebabnya kami ada di Kantor Catatan Sipil.
Wali
kami pun wali hakim. Dalam tiga puluh menit, prosesi pernikahan kami
selesai. Tanpa sungkem dan tabur mel...[View]
|