ramalan bintang, jodoh, nasib, gaul, download lirik lagu, forum gaul, inspirasi setiap hari
ramalan bintang - forum, jodoh, nasib, primbon ramalan bintang setiap hari - home ramalan bintang setiap hari - sobat gemintang yang gaul ramalan bintang setiap hari - tentang kami ramalan bintang setiap hari - hubungi kami
ramalan setiap hari - humor, film, download musik, nasib
kisah sukses, motivasi dan inspirasi
[-] All
 [+] Bisnis
 [+] Cinta
 [+] Inspirasi
 [+] Inspriasi
 [+] Persahabatan
 [+] Puisi
 [+] Religius
 [+] Semua
 [+] Umum
 [+] Urban
ramalan bintang setiap hari, ajang gaul cowo cewe fungky, download lirik gratis
cerita lucu/humor
kisah sukses/motivasi
cerita inspirasi

ramalan bintang - jajak pendapat dan undang teman sebanyak mungkin
Pooling Singkat!
 Fitur favorit kamu di Gemintang?
Personality/Ramalan
Musik/Lirik Lagu
Humor
Cerita Inspirasi & Misteri
Games!
ShoutBox

Result
iklan banner harian

informasi gagal ginjal dan transplantasi

Palugada.net - Apa lu mau gw Ada!

situs kencan gratis Indonesia

BandungFood
Makanan di kota Bandung

Kisah Sukses, Cerita Inspirasi dan Motivasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan, cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!. 


IBUKU PEMBIMBINGKU  - Puisi
View : 122629
Created by : Yanti
IBUKU PEMBIMBINGKU
Suara hati " Berman R. Sitorus "


Rahim Ibuku tempat Latihanku pertama

Ibu, engkaulah pembimbingku…
Ketika aku dibentuk oleh Tuhanku,
Ibuku memberi rahimnya untuk aku belajar Dan bertumbuh.

Dalam kehangatan rahimmu aku bergerak Dan berekspresi.
Ketika aku lapar, nadi-nadi mu memberikan makanan yang sehat.
Ketika aku membuang kotoran, engkaupun menerima
Melalui Serat-serat nadimu.

Engkau mengajarkan tentang berbagai rasa kepadaku.
Engkau mengajarkan tentang berbagai emosi kepadaku.

Ketika aku dengan riang bergerak kesana kemari.
Ketika aku menendang-nendang perutmu,
Bukannya marah yang kau berikan tetapi
Senyuman Dan elusan atas diriku yang kuterima
Ketika aku beristirahat, engkau sering memeriksa diriku.
Nyenyakkah tidur anakku, tenangkah aku didalam rahimmu.

Didikan Ibuku yang pertama

Ibu, engkau mendidikku dengan kesabaranmu.
Dalam kesakitan Dan erangmu engkau melatihku.
Ketika aku hendak menghirup udara didunia luar yang keras,
Engkau membantuku mempersiapkan diriku dengan kesakitanmu.

Kau bentuk otak dikepalaku agar aku mempunyai semangat
Berfikir Dan berjuang, dengan jepitan sayangmu.
Kau pijat mataku agar aku dapat melihat segala sesuatu
Dengan jernih Dan objektif.

Kau elus telingaku Dan juga hidungku agar telingaku
Lebih cepat mendengar,
Dan hidungku tahu membedakan aroma Dan rasa.
Kau tekan bibirku agar ketika dia terbuka mengeluarkan
Suara,hanya suara-suara yang ceria Dan yang
Membangunkan Dan menghibur mereka yang mendengarnya.

Oa oa, Ada yang bilang Oe oe adalah suaraku yang pertama.
Aku menangis gembira karena aku Lulus pada tahap pertama.
Semua yang menonton Dan turut membantuku tersenyum,
Aku dengar kata mereka kaupun tersenyum.

Dengan cepat engkau memijat-mijat badanku Dan tanganku.
Agar badan Dan kedua tanganku menjadi kuat Dan kelak
Dapat Bekerja dengan tangkas.
Terakhir, kedua kakiku yang mungilpun tak lepas dari pijatanmu,
Dengan DOA agar kelak dia membawaku ketempat-tempat
Yang kudus Dan benar.
Terimakasih bundaku.

Bimbingannya Dan Motivasinya Menguatkanku

Ketika aku mencari makan, kau tuntun aku dengan kasih sayangmu.
Kau berikan aku makanan dengan tersenyum sambil mengusap-usap
Kepalaku, seakan engkau berkata kenyangkanlah dirimu nak supaya kuat
Menantang dunia yang akan kau hadapi kelak.
Sambil menepuk-nepuk lembut pantatku seakan berkata
"aku sayang Dan siap membantumu.

Kau tetap sabar mengajari Dan menuntunku mencari makan
Sampai aku lebih pintar, engkau tetap sabar Dan tersenyum
Meskipun kadang aku menyakiti Dan melukai tubuhmu.

Ketika rasa laparku belum terpuasi, engkaupun dengan
Sigap menyediakan makanan tambahan, seakan mengajarkan
Kepadaku untuk selalu berusaha sekeras mungkin Dan
Bertanggungjawab dalam memenuhi kebutuhan anak-anakku kelak.

Pujian Dan semangat yang engkau berikan, ketika aku
Berusaha menunjukkan kebolehanku sangat memotivasiku.
Aku bangga punya engkau sebagai ibuku, penuh dengan pujian.

Pada saat aku baru bisa tertawa, engkau memujiku.
Pada saat aku baru bisa membalikkan badanku engkaupun memujiku.
Ketika baru tumbuh gigiku, engkaupun memujiku,
Meskipun engkau tahu gigi-gigi kecilku itu akan melukai tubuhmu.

Pada saat aku mencoba menunjukkan pada Dunia, betapa tingginya aku.
Engkau disana dengan tanganmu, kau topang aku, kau sediakan alat bagiku.
Ketika aku hampir menyerah, kau pijat-pijat kakiku supaya semakin kuat.
Motivator sejati engkau ibuku.

Disaat aku mencoba melangkah menaklukkan dunia, engkau disana.
Ketika aku terjatuh Dan menangis, engkau menghiburku
Dan memberi semangat baru.
Seakan berkata, "ayolah terus coba, jangan menyerah, engkau hebat anakku.
Tetap fokus pada tujuan, bukan berapa kali engkau jatuh Dan terluka
Yang penting berapa kali engkau bangkit sampai berhasil.

Terimakasih ibu pembimbingku, bimbinganmu Dan kasih
Sayangmu menguatkan aku.

Ibuku yang mengajarkan Pengetahuan

Em (m) a ma em (m) a ma mama, pe (p) a pa pe (p) a pa papa.
Inilah awal diriku diperkenalkan bunda kepada dunia pengetahuan.
Dengan sabar engkau mengajarkan padaku pentingnya membaca.
Kesabaranmu ibu menghantarku memahami banyak sekali pengetahuan.

Satu (1) tambah (+) satu (1) samadengan (=) dua (2).
Engkau mengajarkan aku dasar-dasar hitungan agar aku tahu,
Apa itu rugi Dan untung,, resiko Dan peluang,
Harga sesuatu barang Dan jasa.

Suaramu begitu lantang Dan sabar, sampai aku dapat
Mengerti Dan mengikuti semua yang engkau ajarkan.

Kau hantar aku kesekolah untuk mendapat pelajaran lebih lanjut,
Dengan sabar kau tunggu aku, ketika aku masih ragu
Karena Hari pertama Ku kesekolah.
Tanganmu yang lembut memegang jemariku, mengajarku menulis isi hatiku.

Ibu, sesungguhnya engkaulah awal aku mengenal
Pengetahuan Dan kepintaran.
Tersenyumlah bila aku masih belum mencapai apa yang harus kuraih,
Tertawalah pada semua hal yang telah kucapai, tawamu
Dan rasa banggamu akan kujadikan motivasi mencapai
Cita-cita Dan impianku yang masih jauh kedepan.

Ibuku pembimbingku,
Engkau pembimbing sejatiku.
Ibuku pembimbingku,
Tersenyum Dan berdoalah untuk keberhasilan anakmu.

Puisi/prosa ini kutujukan kepada ibuku yang masih
Terus membimbing Dan memotivasiku, Dan kepada para ibu
Yang khawatir akan perkembangan anaknya, serta kepada
Anak-anak kecil Dan anak-anak "tua" yang masih
Memiliki ibu.

Dengan harapan semoga menyadari dan mensyukuri betapa
besarnya andil seorang ibu dalam membentuk dan
menghantar anak-anaknya ketangga kesuksesan.

...Beri inspirasi ke teman kamu !!!
Kirim Inspirasi ke Teman
Nama Kamu:  Email Kamu:
Nama Teman:  Email Teman:
Kode Verifikasi :  3670  Ketik Ulang Kode Verifikasi
Kode verifikasi dibutuhkan untuk menghindari Spam (IP Address kamu : 34.230.84.106)
Kategori lainnya
Julia Roberts, Menteri Pariwisata Baru - Inspirasi
Dahlan Iskan: Menteri Pariwisata Baru Kita: Julia Roberts!

Mestinya, se­buah promosi pariwisata yang dampaknya bisa lebih besar daripa­da hasil kerja tiga mente­ri pariwisata sekaligus: Ju­­lia Roberts. Peraih Os­car ini bukan hanya per­gi ke Bali. Julia Roberts tinggal di Bali un­tuk lebih dari...[View]

Bosan ? - Umum
Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.

Tamu :"Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak tua?"

Pak Tua :
"Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu."
...[View]

Tetap Setia - Cinta
Mungkin kisah yang terjadi di kota Amman, Jordania, tergolong langka, unik sekaligus mengundang geli. Seorang pria Jordania yang bernama Bakr Melhem merasa kesepian karena hidup terpisah dengan istrinya yang berada di luar kota. Pria ini iseng-iseng “berselingkuh” dengan wanita lain dalam dunia maya...[View]
Hidup adalah Pilihan - Inspirasi
Ada 2 bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar,aku ingin menjejakkan akarku dalam2 di tanah ini dan menjulangkan tunas2ku diatas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ing...[View]
Kue Bulan / Tiong Cu Pia - Urban

Kue bulan atau kue tiong ciu pia adalah penganan tradisional
Tionghoa yang menjadi sajian wajib pada perayaan Festival Musim Gugur setiap tahunnya. Di Indonesia, kue bulan biasanya dikenal dalam dialek Hokkian-nya, gwee pia atau tiong chiu pia.
Kue bulan tradisional pada dasarnya berbentuk bulat...[View]

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  
12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  
23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  
34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  


 
 

copyright 2005-2008
gemintang.com
eXTReMe Tracker